Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
1. Agama:
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama sehingga kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama.
Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
2. Pancasila:
NKRI ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.
3. Budaya:
Tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat tidak didasari oleh nilai-nilai budaya masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.
4. Tujuan Pendidikan Nasional:
Rumusan kualitas warga negara Indonesia, dikembangkan oleh satuan pendidikan. Tujuan pendidikan nasional memuat nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Perlu kita sadari bahwa Pendidikan Budaya dan Katarkter bangsa bukan merupakan mata pelajaran, akan tetapi merupakan gerakan menanamkan nilaia-niai yang dimiliki bangsa Indonesia kepada peserta didik. Tidak menambah jam pelajaran karena diintegrasikan dalam pembelajaran.
Adapun nilai-nilai karakter dimaksud pada prinsipnya merupakan acuan dalam mengintegrasikan nilai yang perlu dikembangkan kedalam mata pelajaran di kelas. Jadi ada peluang menanamkan nilai yang sama untuk matapelajaran yang berbeda bentuknya sudah berbeda.
Demikian sekelumit nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa.
Sumber : Pedoman Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa