Hasan Jufri - Bertepatan pada malam tanggal 23 Ramadhan, santri putra pondok pesantren Hasan Jufri memperingati hari turunnya kitab suci umat islam yakni yang masyhur disebut Nuzulul Qur’an. Acara ini digandeng dengan selamatan/tasyakuran atas khatamnya kitab dan Al-Qur’an oleh santri putra Hasan Jufri.
Dalam acara ini konsep yang diterapkan oleh panitia adalah konsep sederhana manfaat. Yang mana acara ini tidak mengundang Penceramah dari luar pondok melainkan yang menjadi penceramah adalah Gus Zah Faid (Putra Almarhum Almaghfurlah KH. Bajuri Yusuf). Dalam acara ini, sambutan dari pengasuh langsung disampaikan oleh Gus Mohammad Najahul umam selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Dalam acara ini konsep yang diterapkan oleh panitia adalah konsep sederhana manfaat. Yang mana acara ini tidak mengundang Penceramah dari luar pondok melainkan yang menjadi penceramah adalah Gus Zah Faid (Putra Almarhum Almaghfurlah KH. Bajuri Yusuf). Dalam acara ini, sambutan dari pengasuh langsung disampaikan oleh Gus Mohammad Najahul umam selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Acara ini juga dihadiri para undangan yang meliputi semua dewan asatidz dan beberapa orang dari tetangga pondok. Tampak beberapa asatidz yang hadir seperti Ust. Suruji Nuh, Ust. Muhammad Syafi’i, Ust. Asy’ari dan Ust. Hasan.
Sambutan dari Gus Umam adalah berupa pesan untuk semua santri agar menjaga dan menerapkan akhlaqul karimah di masyarakatnya masing-masing. “tidak henti-hentinya kita menyampaikan dan mengingatkan kepada semua santri-santri agar nanti ketika di masyarakat benar-benar menjaga akhlaq. Karena percuma jika hanya pintar namun akhlaqnya tidak ada” pesannya.
Dalam acara ini panitia juga meminta maaf kepada semua santri dan para undangan apabila terdapat kekurangan dan ketidak nyamanan baik dalam segi fasilitas dan konsumsi nantinya. “kita selaku panitia juga menyampaikan maaf jika masih terdapat kekurangan disana sini, itulah kemampuan yang kami kerahkan atas nama panitia” ujarketua panitia, Syamsul Maarif. (af)