Kampong Inggris dan International Class Programme
Sebutan kampoeng Inggris biasanya kita dengar hanya di Pare Kediri Jawa Timur. Namun kali ini kita akan menelisik tentang Kampong Inggris di pulau Bawean. Percaya atau tidak, Kampong Inggris ini juga berdiri di Pondok Pesantren Hasan Jufri Kebunagung Lebak Sangkapura Bawean Gresik.
Nama Kampong Inggris ini bukanlah nama tempat atau kampung, namun nama ini hanya sebatas nama saja. Sedangkan Kampong Inggris sendiri adalah suatu program berbahasa inggris yang dibentuk oleh International Class Programme (ICP).
Kampong Inggris yang baru berdiri tahun ini bertempat di asrama Pondok Pesantren Hasan Jufri. Di asrama ini terdapat dua kamar/asrama ukuran 4x5 meter dan keduanya diisi oleh santri MTs yang mengambil jurusan ICP.
Muqri Masthur sebagai koordinator umum ICP mengaku sangat antusias sekali dengan adanya kampong Inggris ini. “harapannya para santri di dua asrama ini tidak lepas dari bahasa inggris sebagaimana jurusan yang telah mereka tempuh yaitu International Class Programme”, tuturnya.
Di kampong Inggris ini ada alah satu aturan yang menarik, yaitu ketika santri ICP ini ketahuan tidak berbahasa inggris, maka dia wajib memakai tanda kalung dengan tulisan “Saya Tidak Berbahasa Inggris” selama 12 jam. Menarik kan ?
Nama Kampong Inggris ini bukanlah nama tempat atau kampung, namun nama ini hanya sebatas nama saja. Sedangkan Kampong Inggris sendiri adalah suatu program berbahasa inggris yang dibentuk oleh International Class Programme (ICP).
Kampong Inggris yang baru berdiri tahun ini bertempat di asrama Pondok Pesantren Hasan Jufri. Di asrama ini terdapat dua kamar/asrama ukuran 4x5 meter dan keduanya diisi oleh santri MTs yang mengambil jurusan ICP.
Muqri Masthur sebagai koordinator umum ICP mengaku sangat antusias sekali dengan adanya kampong Inggris ini. “harapannya para santri di dua asrama ini tidak lepas dari bahasa inggris sebagaimana jurusan yang telah mereka tempuh yaitu International Class Programme”, tuturnya.
Di kampong Inggris ini ada alah satu aturan yang menarik, yaitu ketika santri ICP ini ketahuan tidak berbahasa inggris, maka dia wajib memakai tanda kalung dengan tulisan “Saya Tidak Berbahasa Inggris” selama 12 jam. Menarik kan ?
1 komentar:
yah.... memang menarik, namun kurang kreatif.. dari nama dan peraturan, semua meniru yang sudah ada... kampung ingris adalah salah satu nama daerah di kota pare. jika nama itu juga di pakai di daerah lain.. kesannya itu membuka cabang, bukan sebuah inovasi. mungkin sistematikanya bisa dijadikan pedoman, tapi tidak untuk disamakan bahkan dibuat persis. hukuman yang melanggar juga, bukan suatu hal yang baru lagi... peraturan tersebut telah diterapkan diberbagai asrama, pesantren ataupun kos-kosan ingris.... yah.. sebagai orang yang mampu berfikir, saya tentu tidak hanya memberi kritikan, namun juga menyediakan saran yang bisa diterima dan juga bisa di abaikan. untuk nama mungkin bisa lebih rohis jika berbunyi Pesantren Inggris. atau lebih keorganisasinya bisa asrama ICP, atau juga bisa Gubuk Ingris. atau menggunkan bahasa ingris.. english room, dan lain-lain.
dan peraturannya mungkin bisa dengan yang melanggar akan tidur di luar, atau tidak mendapat kasur. juga bisa yang melanggar akan mengambil jatah membuat karangan berbahasa ingris. dan lain-lain...